Rabu, 6 Julai 2011

Bilamana...sepi menjelma

Di kamar ini hari-hari berteman sepi, maka akulah  sebahagian daripada kesepian itu yang amat menyakitkan. Ketika kau tiada. Aku hanya menatap sunyi.Ianya bisa terjelma kenangan silam. Kenangan dulu mendekat.
Maka aku jugalah yang mewarnakan kesepian itu dengan dendangan lagu-lagu puisi.  Bermain ingatan. Segala kata-katamu, kembali kuulang baca, sehingga ia kembali berbunga, bertapa indahnya harapan, hasrat tersirat. Aku jugalah yang mengembalikan kesepian itu, setelah mentari diulit mimpi....selepas burung pulang ke sarang...... Sepi malam ini, aku bersendiri.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan