Sabtu, 9 Julai 2011

Untuk ibuku



Titisan kaca jernih mencurah
Siramkan pepohonan di pagi
Yang tidak cerah, aku berjanji
Untuk tidak pulang lagi
Ke daerah kesal dan resah yang meruntun hati.

Bertahun-tahun yang dulu, bila hujan pagi
Ibu mengait resah
Dari celah-celah dedaun pisang yang basah
Mengenang kebun yang lecah
Dan mimpi-mimpi semalam
Tentang kerukunan dan amanah keluarga
Hujan membuatnya jadi pasrah.

Bertahun-tahun yang dulu, bila hujan pagi
Di bawah bumbung yang tiris, aku menyulam RINDU
Mengenang jalan ke sekolah yang pecah
Dan mimpi-mimpi tentang masa lalu ibu
Membuatku tidur dengan air mata payah....


Dalam hujan pagi ini, segalanya terisi
Pengajaran tentang keperitan ibu
Membangunkan keluarga dengan susah payah
Dan titisan kaca jernih yang sedang mencurah
Kutadah bagai air mata ibu....


Dibungkus dingin di tepi jendela
Di dalam hujan pagi ini, aku berjanji
Air mata ibu yang kutadah ini....

Akan kuubah menjadi doa berkah
Mengenang pengorbanannya
Mengenalkan aku erti syahadah
Ilmu, kasih cinta dan amanah.

Dalam hujan pagi ini, aku berjanji
Kan kumakamkan cinta yang musnah
Kembali menemuinya
Kubaja ilmu dan amanah
Moga aku dan ibu
Kan bertemu di jannah!

Tiada ulasan:

Catat Ulasan